ADVERTISER

Minggu, 10 April 2016

YOGA untuk Menurunkan Berat Badan



 Yoga bisa memberi banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan pikiran, menguatkan tubuh, otot, serta meningkatkan kekuatan dan kelenturan tubuh. Selain itu, yoga juga terbukti efektif membantu Anda untuk menurunkan berat badan.  Ikuti beberapa posisi yoga berikut untuk membantu Anda menurunkan bobot dan membentuk tubuh jadi lebih indah.

1. Bow pose
Berbaringlah di atas matras, kemudian angkat tangan ke belakang dan pegang jari-jari kaki Anda. Angkat dada, namun usahakan paha tetap menempel di matras. Tarik nafas dalam-dalam dan berusahalah untuk membuat tubuh Anda lebih santai dalam posisi ini.
bow
Posisi yoga ini akan membantu Anda menghilangkan lemak di bagian tersulit dan lipatan tubuh Anda. Latihan ini akan menegangkan bagian berut, dada, pinggang, dan paha.

2. Paschimottanasana
Gerakan ini sebenarnya mirip dengan gerakan mencium lutut. Hanya saja, dalam gerakan ini Anda menggunakan alat bantu. Anda bisa menggunakan balok kayu datar untuk menyangga telapak kaki.
paschimottolasana
Ambillah posisi mencium lutut. Kemudian letakkan alat bantu ini di ujung kaki Anda agar tetap lurus. Kemudian usahakan untuk memegang alat bantu tersebut. Usahakan agar kaki tetap lurus.

Posisi ini merupakan latihan yoga yang efektif untuk membakar lemak di perut dan juga mengatasi nyeri punggung.

3. Tree pose
Ambillah posisi berdiri yang stabil. Kemudian angkat satu kaki ke atas dan tekuk telapak kaki ini sampai menempel ke kaki lainnya. Kemudian angkat tangan ke atas kepala.
treepose
Ini adalah salah satu gerakan yang paling mudah dilakukan untuk mengurangi berat badan dan menenangkan pikiran. Sebaiknya, lakukan gerakan ini saat perut Anda masih kosong agar hasilnya maksimal.

4. Bhujasana
Gerakan yoga ini dikenal juga dengan gaya kobra. Berbaringlah telungkup di atas matras, kemudian angkat bagian pinggang sampai kepala ke bagian atas sambil bertumpu pada kedua tangan.
bhujasana
Posisi yoga ini tidak hanya berguna untuk mengurangi timbunan lemak di perut, tapi juga mengobati sakit punggung.

5. Butterfly
Posisi yoga ini juga tergolong yang paling mudah dilakukan karena Anda hanya harus duduk bersila. Namun pertemukan kedua telapak kaki dan pegang dengan kedua tangan. Duduklah dengan posisi tubuh yang tegak.
butterfly
Meski hanya terlihat seperti orang yang sedang duduk, namun posisi yoga ini efektif untuk menurunkan bobot tubuh. Posisi ini bekerja efektif untuk bagian perut dan paha. Jika ingin punya kaki yang lebih ramping, Anda bisa mencoba posisi ini.

6. Camel pose
Ambillah posisi berlutut, kemudian lengkungkan tubuh ke belakang sambil bertumpu dengan satu tangan yang menempel di kaki.
camel
Posisi ini cocok digunakan jika Anda ingin mengurangi lemak di bagian perut. Latihan ini juga bisa membantu mengurangi bagian lainnya seperti perut, pinggang, dada, dan lengan.

7. Kundalini
Pose ini sebenarnya adalah pose yang mengandalkan keseimbangan. Ambillah posisi duduk, kemudian secara perlahan angkat kaki ke atas dan tubuh ke belakang. Bertumpulah pada bokong dan rentangkan tangan untuk menyeimbangkan tubuh.
kundalini
Posisi ini akan membantu membakar lemak di bagian perut dan paha. Melalui latihan ini Anda juga bisa mendapatkan kaki yang ramping.
FOTO-FOTO: BOLDSKY

Rabu, 09 Maret 2016

Zumba untuk Pemula

Suka melakukan gerakan tari dengan musik cepat yang gembira? Ada Zumba yang dapat membuat tubuh bugar dan hati gembira karena dilakukan bersama-sama dengan iringan musik ceria.

“Zumba” berasal dari kata dari bahasa Kolombia yang berarti bersenang-senang dan bergerak cepat. Senam Zumba adalah rangkaian gerakan kardiovaskular yang menyenangkan dan mudah diikuti, diiringi musik. Gerakan aerobik berbasis tarian ini diiringi kombinasi musik Latin dan internasional dengan irama cepat maupun sedang.
Zumba diciptakan tanpa sengaja oleh Alberto Perez, instruktur aerobik yang lupa membawa musik yang biasa dia gunakan. Kemudian dia memutar musik dansa yang biasa digunakannya untuk menari. Saat melakukan senam aerobik dengan musik tersebut, ternyata peserta sangat menyukainya. Menggandeng pengusaha, pada tahun 2002 Perez mulai menjual DVD senam dengan musik Latin yang mereka namakan Zumba.
Senam tersebut menjadi mendunia ketika akhirnya Perez mulai menulis panduan dan memberikan pelatihan Zumba. Kini Zumba telah dipraktikkan di lebih dari 40 negara. Selain untuk orang dewasa, terdapat juga program Zumbatomic untuk anak-anak usia 5-12 tahun.  Selain musik Latin seperti salsa dan samba, kini musik Zumba menjadi lebih beragam dengan paduan musik lainnya, seperti hip-hop.

Senam Zumba: Sehat dan Senang

Gerakan senam Zumba dirancang untuk dilakukan berulang kali dengan menggerakkan sebagian besar otot tubuh sehingga bermanfaat melancarkan peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh dan meningkatkan detak jantung. Berikut ini beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari senam Zumba:
  • Membakar kelebihan kalori. Melakukan senam Zumba selama 60 menit dapat membakar sekitar 450 kalori.
  • Perpaduan berbagai gerakan, mulai hiphop, cha-cha, salsa, hingga tari perut dapat membentuk tubuh menjadi lebih ideal.
  • Membuat pikiran lebih tajam. Rangkaian gerakan Zumba membuat orang perlu mengingat tahap demi tahap gerakan tersebut untuk dapat mempraktikkannya.
  • Meningkatkan koordinasi antar-anggota tubuh.
  • Meningkatkan stamina tubuh.
  • Meningkatkan massa otot dan kepadatan tulang. Gerakan-gerakan Zumba berkonsentrasi dalam membentuk bagian-bagian tubuh yang penting untuk ketahanan tulang belakang, seperti  otot punggung, bokong, perut, dan kaki bagian atas.
  • Menurunkan tekanan darah dan lemak tubuh.
  • Melakukan olahraga yang menyenangkan seperti Zumba juga membuat Anda suka melakukannya secara teratur sehingga manfaatnya lebih banyak.
  • Membuat percaya diri, hati senang, dan merasa berenergi.
  • Zumba selalu dilakukan secara bersama-sama, menjadikan Anda lebih aktif dalam bersosialisasi dan bertemu teman baru.
Selain itu gerakan-gerakan pada Zumba sengaja dirancang untuk tidak menjadi rumit sehingga mudah dipraktikkan oleh berbagai usia, tingkat kebugaran, dan kemampuan. Olahraga ini juga dapat dimodifikasi menjadi lebih ringan sehingga dapat menjadi olahraga low-impact yang bisa dipraktikkan oleh lansia dan pemula.

Zumba untuk Pemula

Meski dapat dilakukan oleh sebagian besar orang dari berbagai usia dan tingkat kebugaran tubuh, namun seperti olahraga lain, senam Zumba tetap harus dilakukan dengan tahapan dan cara yang tepat untuk meminimalisasi cedera. Berikut ini beberapa panduan yang dapat diikuti:
  • Sebelum mulai melakukan Zumba, berkonsultasilah kepada dokter, terutama jika Anda memiliki penyakit tertentu. Olahraga ini tidak disarankan untuk ibu hamil karena banyak melibatkan gerakan melompat dan mengubah gerakan dengan cepat.
  • Ada baiknya untuk mengikuti kelas Zumba dengan instruktur yang telah bersertifikasi atau berpengalaman.
  • Sebagai awal, ikuti kelas yang menawarkan gerakan Zumba untuk pemula. Terdapat jenis Aqua Zumba dengan irama yang lebih lambat dan Gold Zumba untuk para lansia.
  • Pastikan ikut melakukan pemanasan sebelum dan pendinginan sesudah Zumba.
  • Kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman untuk bergerak karena Zumba melibatkan banyak gerakan berputar.
  • Hindari dehidrasi dengan mengonsumsi air saat jeda.
  • Hindari mengenakan perhiasan untuk mencegah risiko jatuh, tersangkut, atau tergores.
Senam Zumba dapat menjadi pilihan bagi Anda yang enggan melakukan olahraga individual atau olah tubuh yang terlalu serius. Hati senang, tubuh pun sehat.